Menjaga Kesehatan itu...

Posted by Abd. Warits Ilham  |  at  11.25 No comments

Hidup Sehat itu Harus !
Oleh: Abd. Warits

Rasulullah SAW. Bersabda ”…… jagalah kesehatan sebelum datang masa sakitmu….” (al-hadits)

Banyak orang kurang peduli pada kesehatannya. Mereka selalu berkeyakinan masalah kesehatan, rejeki, jodoh adalah masalah (urusan) Tuhan yang berada di luar kendali manusia. Itulah sebabnya, mengapa banyak orang menjalani hidup apa adanya, mereka tidak memilki target yang jelas, apalagi menjalani hidupnya dengan renca-renca yang matang.
Masih segar dalam ingatan penulis, ketika masih sekolah di Madrasah Ibtidaiyah dulu. Salah satu guru berkata di sela-sela penjelasan materi yang dijelaskannya, bahwa ”hidup tidak boleh mempunyai cita-cita, sebab dengan bercita-cita kita akan mendahului kehendak Tuhan yang akan terjadi pada kehidupan kita. Dan itu artinya kita telah mencampuri urusan Tuhan sedangkan mencampuri urusan Tuhan balasannya adalah Neraka”. Untung kala itu saya masih kecil sehingga kata-kata itu mengalir tampa dicena dan pada waktunya hilang dengan sendirinya. Sehingga hari ini saya telah mengerti bagaiman menjalani hidup ini tentunya dengna berdasar pada aturan-aturan yang paling mendekati kebenaran.
Kembali pada persoalan kesehatan. Islam sangat menganjurkan pola hidup sehat, sebab dengna fisik yang sehat kita akan mampu melakukan banyak hal termasuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang saat ini tertinggal jauh bangsa barat. Mereka mampu melakukan penelitian tampa berhenti karena kondisi fisik mereka yang sehat.
Mereka (bangsa barat) mampu hidup sehat karena memiliki pola hidup yang sehat. Kebersihan yang dalam islam disejajarkan dengan keimanan seseorang tidak hanya dijadikan teori namun ditanamkan dalam hati dan dijadikan darah daging, sehingga mereka merasa kurang nyaman bila sedikit saja melihat debu yang menempel di sekitar mereka. Selain itu mereka tidak mengkonsumsi makanan yang sembarangan, Yang dikonsumsi hanyalah makanan yang telah jelas kandungannya. Dengan kebutuhan nutrisi dan vitamin yang lengkap, hampir rata-rata mereka memiliki badan yang tinggi tegap dengna kecerdasan yang luar biasa. Tak heran, bila mereka tak henti-hentinya menghebohkan dunia dengan hasil penelitiannya yang memukau. Seperti yang diberitakan harian kompas (edisi tidak terlacak) yang memberitakan perkembangan robot do jepang. Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa telah lahir robo yang memiliki kemampuan mirip dengan manusia, dia bisa diajaknya berbicara, memberikan respon terhadap apa yang kita lakukan, mampu bertindak beringas bila dikasari dan bersikap lembut serta romantis bila diperlakukan dengan penuh kasih sayang, bahkan robot tersebut yang didesain dengan postur tubuh perempuan yang cantik bisa dijadikan teman kencan yang mengesankan.
Hasil yang luar bisa tentunya tidak akan dihasilkan dengan kapasitas kecerasdasan yang terbatas. Memang ada sebagian orang yang tidak mengakui bahwa makan yang penuh vitamin tidak mempunyai pengaruh terhadap tingkat kecerdasan seseorang, salah satu contoh sederhana bisa dilihat pada sosok lintang dalam laskar pelanginya andrea hirata, yang hidup dengan penuh kekurangan namun memiliki kecerdasan yang penuh inspiratif, sehingga mampu mengalahkansekolah unggulan milik PN Timah di belitung sana. Pernyataan tersebut memang tidak bisa disanggah namun, hal itu tidak berlau umum artinya hanya terjadi pada orang-orang terbatas. Itupun diluat dugaan. Bisanya kecerdasan yang seperti itu merupakan kecerdasan yang dipengaruhi gen orang tuanya. Kecerdasan seseorang itu bisa ditingkatkan dengan mencukupi kebutuhan gizi anak ketika masa pertumbuhannya. Lihat saja nasib anak yang dari kecil kekuarangan, rata-rata mereka memiliki kecerdasan yang terbatas.
Sementara orang islam yang memiliki konsep kesehatan yang luar biasa tampak acuh tak acuh memelihara kesehatan. Padahal dengan tegas Nabi mengatakan bahwa ” kebersihan adalah sebagian dari Iman”, bila dimaknai orang yang tidak hidup bersih bukannlah orang yang beriman. Sedangkan orang yang tidak beriman balasannya Neraka, meniru goyonan pak Maimun “Nerakanya ini yang menakutkan kita”. Fenomena ini memang aneh, coba saja kita lihat di pondok pesantren yang merupakan basis pendidikan agama islam, sama sekali tidak memperhatikan aspek kebersihan. Fakta ini sungguh aneh, bagaimana bisa aspek kebersihan yang disejajarkan dengan keimanan seserang dengan tampa dosa dilupakan.
Kebersihan diri dan lingkungan sangat mempengarui kondisi kehehatan seseorang. Pola hidup yang kotor akab memudahkan kita diserang penyakit. Contoh mudahnya adalah penyakit malaria yang disebabkan nyamuk aides aeghepti. Jenis nayamuk ini berkembang di genangan air yang kotor.
Menjaga kesehatan selam ini dipahami hanya sekedar memanfaatkan kesehatan dengan beribdah sebanyak-banyaknya. Pemahaman ini bukan salah, lebih tepatnya kurang sempurna sebab maksud dari hadits itu tidak sedankal itu. Hadits itu ingin menegaskan bahwa manusisa hentdaknya menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan – makanan yang bernutrisi serta mengandung vitamin lengkap sehingga sel-sel yang mati dapar terganti dalam waktu singkat disamping juga memanfaatkan kesehatan dengan beribadah sebanyak-banyaknya.
Setiap hari manusia dipastikan mengalami pengurangan sel-sel dalam tubuhnya. Sebab tubuh ini butuh ”tenaga” untuk melakukan proses pembakaran untuk melahirkan energi saat beraktifitas tentunya sel-sel yang mati harus segera diganti. Layaknya mesin motor bila ada yang riusak atau mengalami gangguan pasti jalannya tidak akan normal dan harus segera diganti, bila tidak akan berkibat fatal pada komponen/perangkat mesin yang lain, dan akibatnya sanga fatal. Bisa – bisa mesin mati total.
Tubuh manusia juga seperti itu, sel-sel yang mati harus segera diganti. Bagaiman caranya? Tidak ada jalan lain kecuali mengkomsumsi makanan yang sehat dan bervitamin.
Dengan mengkonsumsi makanan yang bervitamin kebutuhan nutrisi tubuh akan senantiasa terpenuhi dengan demikian kita tidak akan mudah sakit. Dengan demikian kesempatan untuk berbakti semakin banyak.

Tagged as:

Arits Ilham

Orang sederhana, cenderung merasa kekurangan, tidak pernah puas dengan proses belajar yang telah dilakukanya. Baginya, tidak ada kata berhenti untuk sebuah pembelajaran, salah satu konsep hidupnya, belajar terus menerus meski berulang kali mengantarkannya pada kesalahan dan kekalahan. Tekadnya, berupaya memberikan senyum kesejukan pada orang lain.

Langganan

Jika ingin berlangganan tulisan di blog ini, silahkan pasang email Anda di kolom berikut

Bagikan ke

Tulisan Terkait

0 komentar:

Pengikut

Copyright © 2013 Pengintai Senja. WP Theme-junkie converted by BloggerTheme9
Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top